Perbedaan keputihan mau haid dan hamil

Keputihan adalah kondisi normal yang dialami oleh wanita, namun, karakteristiknya dapat berbeda tergantung pada penyebabnya. Salah satu perbedaan yang signifikan adalah antara keputihan yang terjadi menjelang menstruasi (premenstrual) dan keputihan yang terjadi pada awal kehamilan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Keputihan Menjelang Menstruasi (Premenstrual):

  1. Karakteristik: Keputihan premenstrual cenderung lebih kental, lengket, dan berwarna putih atau kekuningan. Terkadang, keputihan ini juga bisa berwarna coklat karena darah yang bercampur.
  2. Waktu Terjadi: Biasanya muncul beberapa hari sebelum menstruasi dan berlanjut selama beberapa hari setelah menstruasi dimulai.
  3. Kuantitas: Keputihan premenstrual umumnya tidak terlalu banyak, dan biasanya tidak memiliki bau yang kuat.
  4. Gejala Pendukung: Selain keputihan, gejala premenstrual seperti perut kram, nyeri payudara, perubahan mood, dan peningkatan nafsu makan juga sering dialami.

Keputihan pada Awal Kehamilan:

  1. Karakteristik: Keputihan pada awal kehamilan cenderung lebih encer, berlimpah, dan berwarna putih atau bening. Namun, dalam beberapa kasus, keputihan ini juga dapat berwarna krem atau kekuningan.
  2. Waktu Terjadi: Keputihan ini mungkin terjadi segera setelah pembuahan terjadi, sekitar seminggu hingga dua minggu setelah ovulasi.
  3. Kuantitas: Keputihan pada awal kehamilan seringkali lebih banyak dan bisa terasa lebih basah atau lengket.
  4. Gejala Pendukung: Selain keputihan, gejala awal kehamilan seperti mual, muntah, peningkatan sensitivitas payudara, dan kelelahan juga mungkin terjadi. Beberapa wanita juga mungkin mengalami bercak implantasi, yang merupakan bercak darah ringan yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.

Meskipun perbedaan ini dapat memberikan petunjuk awal, namun tes kehamilan di rumah atau konsultasi dengan dokter adalah cara terbaik untuk memastikan kehamilan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang keputihan yang Anda alami atau jika Anda mencurigai kehamilan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.