Mengenal 6 Jenis Makanan Pengencer Darah

Makanan pengencer darah adalah makanan yang dapat membantu mencegah pembekuan darah dan memperbaiki sirkulasi darah. Kondisi ini seringkali terjadi pada orang yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung atau stroke. Berikut adalah 6 jenis makanan pengencer darah yang sehat dan dapat dikonsumsi dalam diet sehari-hari:

Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penggumpalan darah. Selain itu, bawang putih juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Jahe
Jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah penggumpalan darah. Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Biji-bijian
Biji-bijian seperti kacang-kacangan, biji labu, dan biji bunga matahari mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mencegah penggumpalan darah.

Buah-buahan
Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan ceri mengandung senyawa anthocyanin dan quercetin yang dapat membantu mencegah pembekuan darah dan memperbaiki sirkulasi darah.

Cabai
Cabai mengandung senyawa capsaicin yang dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah penggumpalan darah. Selain itu, cabai juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan.

Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung vitamin K yang dapat membantu mencegah penggumpalan darah dan memperbaiki sirkulasi darah. Namun, bagi orang yang sedang menggunakan obat pengencer darah, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang kaya vitamin K secara berlebihan.

Perlu diingat bahwa meskipun makanan pengencer darah dapat membantu mencegah pembekuan darah dan memperbaiki sirkulasi darah, namun penggunaan obat pengencer darah harus tetap diikuti sesuai dengan anjuran dokter. Terlalu banyak makan makanan pengencer darah dapat menyebabkan efek samping seperti pendarahan dan memperburuk kondisi jika dikombinasikan dengan obat pengencer darah. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan makanan pengencer darah ke dalam diet sehari-hari.