Arsip Bulanan: Agustus 2021

Seni Packing Pada Saat Traveling

Menurut gue packing itu adalah seni, dimana harus memilah mana yg akan dibawa untuk mendaki mana⁣ yg gak perlu dibawa karna gak mungkin dalam perjalanan elo bawa 1 isi rumah untuk mendaki gunung.

Memilih barang yg dibawa mulai dari pakaian mendaki, sepatu, botol minum, logistic dll itu penting dibawa, dan untuk kenangan sama mantan, foto sama mantan ada baiknya ditinggalkan ajah gak perlu ikutan dibawa packing.

Anyway, salah satu yg wajib dibawa lagi adalah kotak P3K, eh pouch bebek itu bukan sembarang pouch loh, isinya banyak obat-obatan penting yg diperlukan incase terjadi sesuatu. Dan gue selalu sediain obat pencahar agar pendakian aman dan tenang semuanya harus lancar #JanganBiarinNumpuk termasuk soal⁣
pencernaan. Gak enak loh kalo saat jalan ada yg ngeganjel bikin gak tenang, bener gak?⁣

Okay kalo begitu mari lanjut packing, karna gak sabar untuk pendakian gunung berikutnya

Nah kalo kalian, barang yg penting apa yg harus dibawa di dalam pendakian? Sharing dong, kali ajah bisa berguna untuk yg lainnya.

Banyak banget hal indah yg bisa ditemui dalam setiap perjalanan, contohnya saat gue kebeles pipit, eh dipinggiran jalan di belokan ada 1 spot yg cantik banget.. yaudah deh gue nangkring disitu.. eiittss tenang, gue pipisnya gak disitu kok

Hal indah lainnya dalam perjalanan misal ketemu dengan jodoh atau orang yg disayang.. awalnya sih cuma iseng etau-tau baper lalu nyaman.. syukur kalo sampe diseriusin dan dijadiin, kalo cuma dijadiin selingan? Eeeaaa tjurhat.. tapi sama kamu gak kok.. aku selalu serius

JENG JENG SESI TJURHAT DIMULAI! ⁣
Nah kalo kalian, hal indah apa yg pernah dialami disepanjang perjalanan atau pendakian? Cerita dong.. gue lagi butuh banyak bahan bacaan nih

Selamat malam mingguan, kalo elo gak diajak malam mingguan sama pasangan positif thinking ajah mungkin doi lagi sibuk…….. sibuk malam mingguan sama yg lain

Aturan Menginap di Rumah Warga Setempat

Hallo Guys! Lanjut lagi di rubrik #tipscatatanbackpacker ! Sekarang saatnya lanjutin postingan kemaren nih. Kemaren kan mimin udah sharing nginep gratis via Coucsurfing, tapi pasti di desa belum tentu ada CS kan? Sekarang mimin mau share cara andalan Mimin. Gimana min? Numpang Rumah Wargaaaaaaaaaa Lokal
Gimana caranya Min? Tipsnya? Ini nih

1. Penampilan tolong diperhatikan Bray, jangan muka maling, apalagi tukang pukul.
2. Sesampainya disuatu desa, kamu ngobrol sm pemilik warung atau warga, dimana rumah Kepala Desa. Ingat, murah senyum, dan sopan! Sekalian jajan permen aja kalau di warung..
3. Setelah tau rumah kepala desa, samperin aja. Ketok perlahan rumahnya, tunggu sampai Orangnya keluar.
4. Pas orangnya keluar, beri salam lah bro, jangan beri hormat. Trus bilang intinya gini “pak permisi, saya lagi travelling kesini, saya sekarang ingin keliling, tapi saya juga ingin mengenal masyarakat lokal. Yang saya butuh bukan hanya traveling, tapi saya INGIN DEKAT dengan warga lokal, kira2 bapak ada TEMPAT UMUM seperti kantor kosong, atau halaman kosong”. Kalian bisalah buat kata2 sendiri, jangan porno pikirannya mentang2 butuh kehangatan wargalokal.
5. Secara psikologi, hampir 90% selama kalian sopan, pasti Pak Desa bakal ngasih kalian tempat, entah beneran tempat umum, ataupun rumahnya. Masa iya pak Kades ga ngasih.
6. Ucapkan terima kasih, dan jangan lupa, jangan merepotkan.

1. Tolong, sekali lagi tolong. Jangan memaksa jika memang tak ada tempat, atau kepdes menolak. Mungkin kalian terlalu banyak yg mau nebeng. Kalau sampe 10 orang mending sewa kost2an, 250ribuan sebulan biasanya di desa gitu.
2. Hargai adat dan tradisi. Jangan sompral. Kebiasaan nih yang baru2 nanti langsung gaya2an karena bisa numpang. Bukan masalah apa2, kalau kalian dilihat sm warga kaya gitu, bakal ngeganggu banget. Kesannya bossy.
3. Bantu Host kalian, misalnya bebersih tamannya kek, cuci pakaian sendiri, piring sendiri. Ingat kalian cuma numpang, bukan Juragan.
4. Kalau bisa, kalian kasih aja uang seikhlasnya. Kalian kan make listrik buat charge, apalagi kalau kalian dikasih makan. Ya itung2 sedekah sih. Apalagi kalau numpangnya 10 orang, keterlaluan kalau ga ngasih lah.
5. Selalu Senyum, Sopan, terus hangat dengan warga lokal. Kalian bakal dapat banyak info tentang wisata kalian. HARGAI warga Desa, jadi temen2 bakal di hargai juga.
6. Buang Sampah woy! Di tong sampah.. _
Catatan: Tips ini SANGAT efektif buat solo traveller, maksimal 3 orang. Kalau kalian lebih, kalian bisa berpencar aja dulu, dibagi beberapa kelompok. Pinter2 kalian, anggap aja KKN. Kalau kalian udah terbiasa, gak perlu ke kepala desa, langsug ngobrol dan deketin aja warganya, terus minta langsung numpang nginep hehe.

Hewan Unik Tarsius yang Sejenis dengan Kera

Indonesia merupakan salah satu tempat yang banyak sekali hewan langka dan sangat eksotis. Salah satunya adalah tarsius yang merupakan hewan asli dari Sulawesi utara. Hewan ini digolongkan menjadi salah satu spesies kera yang paling kecil di dunia. Hewan ini besarnya hanya sekepal tangan manusia dewasa yang hanya memiliki berat 12 gram.

Hewan tarsius memiliki kaki dan kaki yang panjang yang rata – rata dua kali tubuh mereka. Berkat kaki dan tangan yang sangat panjang, hewan ini mampu lompat 40 kali lebih panjang dari tubuhnya. Wah, serasa bisa terbang ya jadinya.

Tarsius merupakan salah satu hewan yang monogami atau setia hanya kepada satu pasangan saja. Selain itu, lucunya hewan ini adalah matanya sangat bulat dan besar serta biasanya berwarna kuning. Unik sekali ya salah satu hewan eksotis ini. Namun, kita tidak boleh memelihara tarsius karena termasuk hewan langka yang dilestarikan oleh pemerintah. Semoga tarsius masih bisa hidup dan berkembang biak lebih lama lagi ya.

Nah hari ini Yud ketemu sama hewan kecil yang lucu ini? Ada yang pernah denger atau pernah lihat? Yap, Tarsius! Apaan tuh Tarsius?

Tarsius adalah salah satu hewan nokturnal alias hewan yang aktif di malam hari gaes. Mirip kelelawar kaya gitu deh. Matanya gede, tapi badannya kecil. Hewan ini memiliki cara yang sangat unik dalam mencari makan dan juga melakukan interaksi dengan kelompoknya. Biasanya tarsius melompat dari satu cabang ke cabang lainnya untuk berpindah tempat. Nah doi biasanya juga makan serangga, macam jangkrik gitu. Kerennya, mereka berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan gelombang ultrasonik, dan anehnya KEPALANYA BISA MUTER 180 derajat.

Nah, status si Tarsius ini terancam, makanya dilindungin! Kalau temen-temen mau liat Tarsius, bisa mampir ke Bitung, Sulawesi Utara. Kejauhan? Yud juga baru tau ternyata si Primata ini bisa ditemuin di Belitung yakni di Taman Wisata Alam Batu Mentas. JFI, jenis Tarsius yang di Bitung dan Belitung beda. Tapi tetep aja lucu dan menggemaskan! Yuk liat si kecil ini!

Tempat – Tempat Wajib Dikunjungi di Thailand

Jika kamu baru pertama kali pergi ke Thailand, ada beberapa destinasi wisata dan bersejarah nih yang harus kamu kunjungi. Jangan sampai lewatkan ya karena tempat – tempat ini menyimpan banyak sekali sejarah unik. Tiga destinasi ini juga sangat berdekatan sehingga bisa dikunjungi dalam waktu 1 hari saja loh!

Jangan lupakan Pattaya View Point! Pattaya View Point ini merupakan titik tertinggi di kota Pattaya lho gaes, jadi kamu bisa langsung melihat keseluruhan kota dari atas sini. Kebetulan lokasinya juga nggak jauh dari pier, kamu bisa naik Tuktuk untuk mencapai ke atas puncak.

Lebih asyik kalau kamu tiba saat sunset, karena saat sunset dijamin deh pemandangannya bakal keren banget. Apalagi kalau nonton sunsetnya sama orang tersayang.

Silverlake Vineyard adalah sebuah taman di tengah gersangnya kota Pattaya, dimana taman ini merupakan tempat pembudidayaan buah Anggur. Disini kamu dapat memetik buah anggurmu sendiri, dan mencoba jus anggur langsung dari sumbernya. Dan tentu saja, pemandangan disini sangat memanjakan mata. Kamu bahkan bisa bermain di taman bermain yang disediakan disini. Asyik!

By the way, masuknya gratis. Tapi kalau kamu mau mengikuti tur, biayanya 100 Baht per kepala. Lumayaaaaaan hihi! Apabila kamu ingin mengetahui sejarah lebih lanjut, saya menyarankan untuk mengikuti tur saja.

Destinasi selanjutnya adalah salah satu candi yang paling terkenal dan merupakan tempat wisata yang harus dikunjungi apabila pergi ke thailand yaitu Wat arun. Wat Arun, atau biasa disebut Candi Senja, adalah merupakan Candi agama Buddha yang terletak di samping sungai Chao Phraya. Keindahan Wat Arun tak tertandingi. Banyak banget momen yang bisa diabadikan pada dua waktu tersebut lho! Kenapa harus saat sunrise dan sunset? Karena dari sebutannya aja udah jelas banget “Temple of Dawn”. Dan emang kalau kamu berada di puncak Candi, kamu bakal ngeliat sunset atau sunrise secara maksimal! Perfecto!

Bayangin aja, kamu lagi naik sampan melintasi sungai Chao Phraya bareng pasangan, terus sambil mantengin Wat Arun yang dihiasi perona jingga. Hmmmmm….

Soban Singkatan dari Soto Banjar Khas Kalimantan

Soto banjar adalah makanan khas dari suku banjar yang berupa soto. Biasanya untuk mempermudah memanggil soto banjar, orang – orang menyebutnya dengan soban. Bahan utama untuk membuat soto ini adalah ayam serta rempah – rempah yang sangat harum sekali sehingga soto ini sangat nikmat apalagi jika disantap ketika hujan.

Ada banyak sekali penjual soto banjar terutama di kota tersebut dan juga di ibu kota Indonesia. Biasanya soto ini dijual dengan pendamping berupa sate ayam. Harga jual dari soto bandrol yang lezat ini pun dibandrol cukup murah. Nah, kita simak yuk cerita nikmatnya soto banjar asli kalimantan ini. Dilansir dari instagram travel blogger Ashari Yudha yang pulang kampung ke Banjar.

Senangnya! Setelah sekian lama nggak pulang ke Kalimantan -hampir 7 tahun yang lalu, akhirnya bisa bertemu lagi dengan sanak keluarga. Hari ini, saya menyempatkan waktu untuk menginap beberapa hari dirumah Om saya, di kota Tanjung Selor. Setelah perjalanan selama 2 jam dari Berau, akhirnya kami tiba didepan rumah Om.

“Langsung masuk saja, Yud. Nanti simpan tasnya di kamar Bayu”.

“Siap Om, di kamar Bayu ya Om.” jawabku. Rasanya, terakhir saya bertemu yaitu saat SMP. Itupun kalau tidak salah. Saat terakhir kali ke Samarinda, keluarga Om nggak mampir ke Samarinda.

“Nanti kalau sudah simpan tas, langsung ke dapur. Ada pesananmu tuh.” balas Om.

Pesanan?

Saya bergegas menuju dapur. Dapur terlihat lengang. Disana, saya ditegur oleh Desi, adiknya Bayu.

“Apa kabar Bang? Kalau lapar, langsung aja ada makanan di tudung saji tuh.”.

“Sehat Des. Lagi libur kuliah ya? Iya nih kebetulan lagi lapar hehe” jawabku polos sambil membuka tudung saji.

Seketika mata saya langsung melongo.

Irisan ayam dan telur, tak lupa perkedel goreng yang masih hangat. Ada juga bihun rebus dan lontong. Apalagi, lengkap dengan harumnya bawang goreng.

Soto Banjar! Akhirnya setelah hampir 7 tahun nggak pernah makan Soban lagi!

Adakah makanan khas yang kamu lagi pengenin banget sekarang? Di share dong!

Soping Makanan Khas Paling Terkenal di Banjarnegara

Indonesia memang sangat terkenal dengan berbagai macam tempat wisata yang menarik. Seluruh wisata ada di setiap provinsi dan daerah di Indonesia. Dengan berbagai macam tradisi dan budaya yang beragam, tentu saja makanan khas di setiap daerah pun berbeda – beda. Ada ratusan bahkan ribuan makanan khas yang menjadi cita rasa suatu daerah dan melambangkan tentang daerah tersebut.

Disini kita akan menjelajahi salah satu tempat makan soto khas yang ada di Banjarnegara. Restoran soto ini merupakan destinasi wajib dikunjungi oleh para wisatawan dan tidak boleh terlewatkan loh. Ini dia perjalanan Ashari Yudha ketika makan soto legendaris di Banjarnegara dilansir dari instagramnya yang selalu membagikan cerita jalan – jalan (catatanbackpacker).

Sudah bisa ditebak, perjalanan Jelajah Merdeka Negeri 1000 Danau yang menguras tenaga harus diimbangi dengan makanan sehat. Apalagi bagi saya si tukang makan, ada baiknya mencari makanan khas. Sepanjang perjalanan kami memang sekaligus mencari kuliner khas di kota yang kami lewati, misalnya Soto Krandegan yang ada di kota Banjarnegara. Tempat makan soto paling terkenal adalah Soto Krandegan Pak Aping, biasanya restoran tempat makan soto ini juga kerap dipanggil dengan soping. Alamatnya Soping terletak di jalan Mayjen Sutoyo, Banjarnegara.

Dari tampilan, mirip dengan soto pada umumnya. Kuah santan berwarna coklat dengan aneka topping. Perpaduan soto santan manis dengan irisan daging sapi empuk ditambah tauge dan bawang goreng, benar-benar nikmat. Rasanya, sedikit mirip Soto Betawi, tapi lebih manis. Saking enaknya, saya sampai nambah. Apalagi jika ditambahkan sambal dan jeruk nipis, duh rasanya.

Bagi temen-temen yang Mampir ke Banjarnegara, wajib coba Soto Pak Aping, karena Soto Pak Aping adalah salah satu Soto Krandegan yang cukup legendaris. Mau tahu sejak kapan Pak Aping berjualan? Menurut Mas Abid, pemilik warung, Soto Aping sudah berjualan Sejak tahun 1930! Mas Abid sendiri adalah keturunan generasi ketiga dari Pak Aping. Wow!

Udah laper belom? Kuylah makan. Jangan komen TELOLET mulu. Nanti jadi TULALIT. Mau?

MAKAN TELUR BISA MEMBAYAKAN, APAKAH BENAR?

Meskipun telur memiliki kandungan protein yang tinggi dan juga terdapat beragam kandungan nutrisi yang sangat penting untuk tubuh, ternyata telur juga dikenal sebagai salah satu jenis makanan yang memiliki kolestrol yang sangat tinggi.

Dengan kandungan protein yang tinggi, zinc dan lemak sehat pada telur memiliki peran yang sangat penting untuk memenuhi asupan nutrisi harian. Tapi apakah baik mengkonsumsi telur setiap harinya? nyatanya mengkonsumsi telu setiap hari masih tergolong aman bagi sebagian orang dan sebenarnya jika mengkonsumsi beberapa telur perhari atau perminggunya tidak masalah dan aman saja.

Pasalnya, ketika kalian mengkonsumsi makanan yang mengandung kolestrol yang tinggi maka tubuh akan secara otomatis juga bisa menyesuaikan dan juga mengurangi produksi kolestrol dalam tubuh. Tidak hanya itu kandungan kolestrol pada telur juga pastinya tidak sebesar yang dibayangkan pada umumnya sehingga dapat menaikan kadar kolestrol pada tubuh secara drastis, namun hal ini jangan kalian jadikan salah satu alasan untuk tidak mengkonsumsi telur untuk asupan protein harian anda.

Jika kalian mempunyai kadar kolestrol yang tergolong tinggi, darah tinggi, diabetes atau juga faktor yang menyebabkan penyakit jantung lainnya maka sebaiknya untuk mengkonsumsi kurang lebih 3 butir telur perhari minggunya. Kalian juga bisa mengurangi kolestrol dan juga kalori pada telur dengan hanya mengkonsumsi putih telur saja, tetapi sesekali anda juga harus mengkonsumsi telur secara utuh.

Menurut beberapa penelitian, mengkonsumsi telur perharinya tentunya berbeda untuk setiap orangnya dan belum ada riset yang sudah membuktikan secara pasti berapa jumlah batasan untuk mengkonsumsi telur perharinya. Batasan dalam mengkonsumsi telur perhari juga tentunya berbeda setiap orang juga tergantung pada kondisi fisik dan juga jenis telur apa yang dikonsumsi. Mungkin hingga sampai saat ini, sebagian besar orang yang mengkonsumsi telur itu hanya sampai 3 butir telur perharinya pada orang yang tidak memiliki keluhan apapun pada kolestrol yang dialami.

Bagi yang memiliki penyakit jantung, kalian tidak perlu khawatir juga karena mengkonsumsi telur setiap hari jika hanya mengkonsumsi 1-2 butir telur saja karena tiak akan mengalami penyakit jantung dan meningkatnya resiko penderita penyakit jantung lainnya. Tidak hanya itu juga mengkonsumsi telur juga bisa mengurangi peluang anda untuk menderita penyakit jantung.

Jadi sebagai catatan penting, mengkonsumsi telur sebenarnya aman-aman saja jika dikonsumsi bagi orang yang tidak memiliki suatau kondisi medis tertentu, kolestrol pada telur tidak akan merta bisa langsung menaikan kadar kolestrol dalam tubuh yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung juga. Agara lebih aman sebaiknya mengkonsumsi telur sewajarnya dan tidak berlebihan dan sertakan juga mengkonsumsi sayuran dan juga bijian lainnya.

Gagahnya Kapal Pinisi yang Merupakan Kapal Layar

Perjalanan saya di Sulawesi Selatan diakhiri dengan kunjungan saya ke daerah Tana Beru. Tana Beru ini terkenal sebagai sentral konstruksi kapal pinisi. Disini, saya mencoba mencari beberapa narasumber, tetapi salah satu narasumber yang saya cari sedang berada di luar kota. Akhirnya setelah menelusuri kampung Tana Beru, saya bertemu dengan Pak Basri Madung, salah satu pembuat kapal Pinisi.

“Disini memang sentralnya Mas. Kapal Pinisi diluar sana banyak dibuat disini” ujar Pak Basri.

Kapal Pinisi sendiri memang merupakan kapal layar tradisional asli Indonesia yang berasal dari suku Bugis dan suku Makassar. Kapal Pinisi sudah ada sejak jaman nenek moyang kita. Menurut informasi, kapal Pinisi sudah ada sebelum tahun 1500an. Umumnya, kapal Pinisi ini memiliki dua tiang utama dan tujuh layar. Tiga di depan, dua di tengah, dan dua di belakang. Menurut Pak Basri, dahulu kala mengapa dibuat 7 layar karena ingin memberi nenek moyang Indonesia mampu mengarungi 7 samudera besar di dunia.

Kapal Pinisi sejatinya hanya mengandalkan angin saja untuk berlayar, tetapi pada perkembangannya, Pinisi masa kini juga memasang mesin untuk mempercepat geraknya kapal. Meskipun sekarang sudah sedikit modern, terdapat beberapa tradisi syukuran yang harus dilakukan sebelum kapal dibuat dan berlayar lho. Penasaran?

“Jadi, pembuatan kapal Pinisi ini cukup unik Mas.” ujar Pak Basri. Menurut beliau, pembuatan 1 kapal Pinisi biasanya akan memakan waktu berbulan-bulan. Dan dalam pembuatan Pinisi, tidak 100% diselesaikan di darat, tapi sebagian diselesaikan di atas laut.

“Seperti memasang tiang, mengecat, dan dekor lainnya biasanya kami membuatnya diatas laut Mas. Jadi nggak harus 100% jadi dulu. Karena, jika di buat semua disini, kadang saat diatas laut jadi nggak imbang. Makanya, sebagian diselesaikan disini, lalu dilepas ke laut, dan dilanjutkan kembali pembuatannya.” ujar Pak Basri.

Nah, biasanya para pembuat kapal Pinisi melakukan tradisi syukuran sebelum proyek kapal Pinisi dimulai. Hal ini dimaksudkan untuk melancarkan proses pembuatan dan perjalanan si kapal Pinisi kelak. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pemotongan lunas atau bagian bawah kapal agar kapal pinisi tersebut merosot ke atas permukaan laut.

Gigih sekali ya para pembuat kapal Pinisi di Tanah Beru. Nilai-nilai Indonesia terlihat banget disana. Mulai dari kesabaran dan kegigihan mereka dalam menjaga tradisi, lalu gotong royong dalam membuat sebuah mahakarya, hingga kerendahan hati dalam memaknai filosofi tradisi yang sudah berlangsung sejak dulu. #MahakaryaIndonesia banget nih si Pinisi!

Kain Tenun Bira ala Sulawesi Selatan

Perjalanan saya ke Sulawesi Selatan kemarin membawa saya ke Kabupaten Bulukumba. Disana, ada dua hal yang amat saya ingin bahas. Yang pertama adalah tenun khas Bira yang katanya sudah cukup sulit ditemui, dan yang kedua adalah Pinisi, kapal yang amat terkenal akan ketangguhannya menaklukkan samudera.

Perjalanan dari Makassar menuju Tanjung Bira, tempat dimana saya bisa menemukan dua objek tersebut, memakan waktu hampir empat jam lamanya. Sepanjang perjalanan, kami disuguhi aneka pemandangan, mulai dari perkotaan, kampung, sawah, laut, hingga ladang garam.

Awalnya, saya sempat kesulitan mencari dimana pengrajin tenun Bira menenun. Setelah mencari info dari orang hotel, barulah kami mendapati seorang pengrajin di kampung Birakeke.

Tenun Bira ditenun dengan benang khusus yaitu benang kapas. Untuk alatnya sendiri, benar-benar alat tradisional yang bernama Gedogan. Nah untuk memintal benangnya, biasanya menggunakan pemintal yang berbentuk seperti kincir. Pewarnaannya juga berbeda, kebanyakan menggunakan bahan alami seperti akar mengkudu dan daun-daunan.

Nah, motif-motif dari tenun Bira sendiri juga nggak sembarangan. Biasanya, tenun Bira dominan dengan bentuk kotak. Mengapa kotak? Karena menurut masyarakat Bugis dan Makassar, kotak-kotak itu berarti empat sisi yang artinya keseimbangan. Selain itu, kadang juga ditambahkan motif lainnya seperti motif gunung, atau motif yang sedikit modern yaitu motif kapal Pinisi.

Ternyata, tenun Bira memiliki sejarah yang lekat dengan masyarakat Bira

Mengapa Tenun Bira memiliki sejarah yang lekat dengan masyarakat Bira? Karena dahulu kala, masyarakat Bira yang ingin merantau, dapat dipastikan semuanya membawa sarung tenun Bira. Selain menjadi identitas, tenun Bira amat kuat dan tidak mudah luntur, jadi handal digunakan untuk merantau. Bahkan konon, dulu tenun Bira menjadi salah satu komoditas untuk melakukan barter kepada pedagang dari Tiongkok.

Selain menggunakan benang kapas, tenun Bira biasa juga menggunakan benang emas. Nah, karena bahan yang super spesial ini, tenun Bira nggak bisa dicuci sembarangan. Tenun bira emas ini hanya bisa dicuci dengan menggunakan getah pepaya. Dengan getah pepaya, tenun bira tak akan mudah luntur, malahan warnanya semakin bagus.

Sayang, sudah tak banyak lagi generasi muda yang mau menenun tenun Bira, maka dari itu agak sulit mencari tenun Bira. Beruntung, di desa Birakeke, warga disana masih banyak yang menenun, meskipun sudah berganti ke alat yang lebih modern.

Kegigihan dan kesabaran warga Bira untuk melawan arus modernisasi dan menjaga tradisi wajib diacungi jempol nih! Kalau tradisi ini tak dijaga, mungkin dalam 20 tahun lagi, anak cucu kita nggak bisa ngeliat warna warni dari Tenun Bira. Wajib dijaga! Source : @catatanbackpacker