Indonesia merupakan salah satu tempat yang banyak sekali hewan langka dan sangat eksotis. Salah satunya adalah tarsius yang merupakan hewan asli dari Sulawesi utara. Hewan ini digolongkan menjadi salah satu spesies kera yang paling kecil di dunia. Hewan ini besarnya hanya sekepal tangan manusia dewasa yang hanya memiliki berat 12 gram.
Hewan tarsius memiliki kaki dan kaki yang panjang yang rata – rata dua kali tubuh mereka. Berkat kaki dan tangan yang sangat panjang, hewan ini mampu lompat 40 kali lebih panjang dari tubuhnya. Wah, serasa bisa terbang ya jadinya.
Tarsius merupakan salah satu hewan yang monogami atau setia hanya kepada satu pasangan saja. Selain itu, lucunya hewan ini adalah matanya sangat bulat dan besar serta biasanya berwarna kuning. Unik sekali ya salah satu hewan eksotis ini. Namun, kita tidak boleh memelihara tarsius karena termasuk hewan langka yang dilestarikan oleh pemerintah. Semoga tarsius masih bisa hidup dan berkembang biak lebih lama lagi ya.
Nah hari ini Yud ketemu sama hewan kecil yang lucu ini? Ada yang pernah denger atau pernah lihat? Yap, Tarsius! Apaan tuh Tarsius?
Tarsius adalah salah satu hewan nokturnal alias hewan yang aktif di malam hari gaes. Mirip kelelawar kaya gitu deh. Matanya gede, tapi badannya kecil. Hewan ini memiliki cara yang sangat unik dalam mencari makan dan juga melakukan interaksi dengan kelompoknya. Biasanya tarsius melompat dari satu cabang ke cabang lainnya untuk berpindah tempat. Nah doi biasanya juga makan serangga, macam jangkrik gitu. Kerennya, mereka berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan gelombang ultrasonik, dan anehnya KEPALANYA BISA MUTER 180 derajat.
Nah, status si Tarsius ini terancam, makanya dilindungin! Kalau temen-temen mau liat Tarsius, bisa mampir ke Bitung, Sulawesi Utara. Kejauhan? Yud juga baru tau ternyata si Primata ini bisa ditemuin di Belitung yakni di Taman Wisata Alam Batu Mentas. JFI, jenis Tarsius yang di Bitung dan Belitung beda. Tapi tetep aja lucu dan menggemaskan! Yuk liat si kecil ini!