Skin barrier adalah lapisan kulit terluar yang menjaga kulit dari berbagai macam masalah. Namun, dengan banyaknya pencemaran polusi, paparan sinar matahari, dan zat kimia berbahaya lainnya, sehingga lapisan kulit menjadi rusak.
Kulit akan menjadi sangat kering, dehidrasi, mudah iritasi, berminyak, bahkan juga menimbulkan ruam merah atau sisik. Lalu bagaimana cara untuk memperbaikinya? Berikut ini ada beberapa cara yang dapat anda lakukan agar mengembalikan lapisan kulit yang rusak.
1. Jangan Terlalu Sering Mencuci Wajah
Pada saat lapisan kulit anda rusak, hal yang harus untuk anda lakukan adalah menghindari penggunaan face wash yang berlebihan. Meskipun hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kulit agar tetap bersih, anda hanya perlu untuk membersihkan wajah 2 kali dalam sehari.
Karena jika terlalu bersih, kulit akan semakin bertambah kering dan mengakibatkan kerusakan pada lapisan kulit. Bukan hanya itu saja, anda juga bisa mencuci wajah dengan menggunakan air hangat dan pembersih dengan pH rendah.
2. Tetap Menggunakan Skin Care
Walaupun lapisan kulit anda telah rusak, akan tetapi bagian kulit yang terdapat juga memerlukan nutrisi dan kelembapan. Oleh karena itu, anda bisa tetap menggunakan basic skincare routine seperti cleanser, toner, serum, moisturizer, dan sunscreen.
Penggunaan skin care ini bertujuan agar mengurangi terjadinya iritasi pada kulit dan sebagai salah satu cara untuk mendorong dalam proses pemulihan.
3. Hindari Menggunakan Produk Baru
Lapisan kulit yang rusak bisa mengakibatkan iritasi dan inflamasi pada kulit. Maka dari itu, saat kondisi kulit sedang mengalami iritasi, ada baiknya untuk menghindari keinginan dalam mencoba produk skincare dalam produk baru.
Karena, biasanya dalam kondisi seperti ini kulit akan menjadi lebih sensitive dan mudah mengalami berbagai macam masalah seperti, peradangan, iritasi, jerawat dan yang lainnya.
Itulah beberapa cara untuk memperbaiki skin barrier atau lapisan kulit yang rusak. Ingat, jangan pernah membiarkan skin barrier rusak terlalu lama. karena hal ini dapat mengakibatkan timbulnya masalah kulit, bahkan masalah yang sangat berbahaya.