Arsip Tag: perkembangan

Perkembangan Pendidikan masa Depan

Kecenderungan pendidikan Indonesia pada masa mendatang merupakan makin berkembangnya pendidikan terbuka menggunakan modus pemblajaran jeda jauh (distance learning). Saat ini distance learning masih dibatasi buat universitas terbuka (UT). Oleh lantaran itu, biar penyelenggaraan pendidikan jeda jauh perlu diubah agar kolaborasi internasional & pembelajaran jeda jauh bisa dilakukan sang seluruh institusi yg berdedikasi.

Penyelenggaraan pendidikan terbuka jeda jauh perlu dijadikan menjadi keliru satu taktik krusial yg Implementasinya bisa dilakukan beserta antar forum pendidikan pada sebuah jaringan. Perpustakaan & instrument pendidikan lainnya (pengajar, laboratorium) berubah fungsi sebagai asal liputan menurut dalam rak buku. Kemudian, tahapan sosialisasi teknologi liputan ke wilayah dilakukan menggunakan pola cross subsidi (subsidi silang).

Penggunaan perangkat teknologi liputan interaktif misalnya CD room, multimedia, pada pendidikan secara sedikit demi sedikit menggantikan tv & video. Yang lebih menarik lagi, menggunakan adanya teknologi liputan & internet, ilmu pengetahuan nir lagi terpusat dalam bangku sekolah formal. Seseorang akan menggunakan gampang memperoleh pengetahuan menurut mana saja. Hal ini adalah tantangan terakhir bagi global pendidikan formal.

Dengan demikian pada global pendidikan pada masa mendatang akan terjadi beberapa perubahan kerangka berpikir mendasar, khususnya yg ditimbulkan sang pelaksanaan teknologi liputan yg menpercepat transfer ilmu pengetahuan. Pergeseran kerangka berpikir tadi pada antarannya merupakan:

Pertama, distributed knowledge (pengetahuan yg terdistribusi), yg berarti bahwa nantinya pengetahuan nir lagi terpusat pada forum pendidikan formal akan namun terdistribusi pada segala penjuru global, & sangat aman buat long life learning (pembelajaran sepanjang hidup ). Oleh lantaran itu, batasan usia nir akan sebagai hambatan lagi buat belajar formal, rakyat nir akan menilai seorang menurut ijazah yg dimilikinya. Performance & kemampuan profesional akan memilih karir seorang.

Kedua, resource sharing (menyebarkan asal). Penjelasan buat hal ini meliputi kemampuan buat menghasilkan liputan & pengetahuan dan melakukan resource sharing yg bertumpu dalam teknologi liputan, yg dalam akhirnya akan sangat menguntungkan penghasil pengetahuan & rakyat dalam biasanya.

Ketiga, collective wisdom (kebijaksanaan kolektif). Dalam hal ini, pengajar nir mempunyai jawaban buat segala hal. Pengajar sebagai perantara, pada gerombolan sebagai krusial pada membentuk pengetahuan. Oleh lantaran itu, learning based (pembelajaran) lebih menonjol menurut dalam teaching based (pengajaran).

Keempat, pembinaan for trainer (pelatihan) sebagai sangat krusial sekali buat permanen menjaga kemampuan dosen menjadi perantara pada ketiga proses primer yg pada emban pada global pendidikan (tridharma perguruan tinggi), yaitu : pendidikan, penelitian & darma pada rakyat.

Kelima, rakyat & global professional yg akhirnya akan menaruh penilaian (audit & akreditasi) terhadap kemampuan seorang. Oleh lantaran itu, ijazah sekolah belum tentu mengklaim kemampuan seorang.

Keenam, proses transformasi budaya. Budaya yg lemah & pasif akan ditentukan sang budaya yg bertenaga & agresif, norma membaca yg tinggi, kemampuan menyerap ilmu & pengetahuan yg poly & cepat, terbukanya banyak sekali inovasi, bahkan selalu berusaha mencari hal-hal baru, etos yg berdimensi lokal, nasional & universal, bisa memprediksi & merencanakan masa depan, teknologi yg senantiasa berkembang & digunakan.

Di era globalisasi ini, ekspansi pendidikan secara linear & konvensional (menggunakan fokus structural dalam global pendidikan) akan mahal. Aplikasi teknologi liputan menjanjikan cara lain buat menerobos kendala pendekatan konvensional (menggunakan fokus dalam perubahan fungsi forum pendidikan). akan namun, perlu dianut pola subsidi silang buat rakyat wilayah yg kurang bisa.

Dengan demikian, sistem pendidikan tadi nir akan menindas kaum miskin misalnya yg dikhawatirkan poly orang, yg menyatakan bahwa forum pendidikan terbaru sebenarnya mengabdi dalam kepentingan pemilik kapital & bukan wahana bagi kaum tertindas. Pada akhirnya, teknologi liputan telah seharusnya diusulkan buat mendukung proses transformasi bangsa Indonesia supaya mendasari pengetahuan rakyat.

Teknologi liputan kini ini berkembang sedemikian pesatnya sebagai akibatnya dibutuhkan antisipasi buat perancangan sistem liputan dimasa datang. Teknologi personal komputer contohnya waktu ini sudah berkembang sedemikian jauh sebagai akibatnya memasuki teori-teori yg sebelumnya nir pernah terbayangkan. Fungsi-fungsi & fasilitas-fasilitas personal komputer yg diberikan waktu ini mungkin hanya pernah dibayangkan sang beberapa orang saja beberapa tahun yg kemudian.

Pentingnya Ajarkan Sopan Santun Pada Anak Sejak Dini

Teman-teman pasti banyak melihat sekarang anak-anak yang cepat sekali tumbuh besar. Tidak hanya fisik tapi cara berpikir juga. Makanya banyak dari orang tua yang merasa wah akan perkembangan anak-anak jaman sekarang ini. Anak-anak sekarang yang makin pintar, dan cara berpikirnya makin realistis. Agak sedikit berbeda dengan jaman dulu. Anak-anak sekarang lebih berani tampil di depan umum, lebih berani mengemukakan pendapat, dan soal ilmu pengetahuan sudah tidak dapat diragukan. Di usia sangat kecil banyak anak sudah difokuskan dalam pembelajaran, jadi tidak heran anak-anak masih di umur muda, cepat sekali menyerap informasi.

Perkembangan Teknologi Berperan Penting Dalam Perkembangan Anak

Mungkin yang menjadi pembeda anak-anak jaman dulu dan sekarang adalah teknologi, dulu semuanya masih serba manual. Untuk bisa mendapatkan sesuatu, butuh tenaga dan usaha yang extra. Kalau sekarang, berkat perkembangan teknologi yang pesat, anak-anak sudah dapat menikmati kemudahan dan kenikmatan dari teknologi. Bahkan pada jaman sekarang ini, hampir setiap orang sudah memiliki gadget masing-masing, bahkan anak yang masih di bawah 5 tahun, ada yang sudah memiliki gadget masing-masing. Dulu untuk mendapatkan gadget atau barang elektronik lainnya sangat susah, karena harganya yang mahal dan terbatas. Sehingga hanya kelas atas yang bisa menikmati teknologi.

Pada sekarang ini, teknologi makin dikembangkan sehingga sudah muncul berbagai macam teknologi dengan harga dari murah sampai mahal. Jadi sekarang teknologi sudah dapat di nikmati oleh setiap kalangan dan teknologi sudah menjadi kebutuhan primer. Anak-anak sudah semakin gampang mencari segala informasi dengan menggunakan gadget. Sehingga tidak heran anak-anak semakin pintar karena gampangnya akses dalam mencari informasi.

Terlalu Fokus Ilmu Pengetahuan Sampai Lupa Ajarkan Sopan Santun Anak

Karena dulu sedikit sulit mendapatkan akses dalam belajar, dan mahalnya untuk mendapatkan akses dalam belajar seperti pendidikan dan lain sebagainya. Sehingga sekarang ini orang tua berusaha memberikan fasilitas pembelajaran terbaik kepada anak yang dulu orang tua tidak dapatkan. Tapi sangat disayangkan jika segala fasilitas pembelajaran yang diberikan tidak seimbang dengan pembelajaran sopan santun pada anak. Sehingga banyak kita temui anak-anak pintar tapi memiliki etika yang buruk. Terbalik dengan didikan orang jaman dulu, yang lebih mengutamakan didikan etika pada anak ketimbang ilmu pengetahuan.

Ada plus minus, makannya bagaimana caranya menyeimbangkan pelajaran ilmu pengetahuan dan ilmu etika pada anak. Karena pintar tanpa etika tidak akan berarti dikemudian hari, begitupun etika yang baik tanpa pengetahuan yang luas, akan menyulitkan anak dikedepannya. Jadi ada baiknya ajarkan etika dulu pada anak, ajarkan dari sedini mungkin. Karena diusia anak-anak ini adalah saat terbentuknya karakter anak, jadi ada baiknya ajarkan etika sejak dini, agar karakter anak dapat terbentuk dengan baik dan sopan, lalu diimbangin dengan pendidikan ilmu pengetahuan.