Makanan penetral atau makanan pelengkap adalah jenis makanan yang dapat membantu menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh setelah mengonsumsi makanan tertentu, termasuk daging. Daging cenderung bersifat asam dan dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh. Untuk menjaga keseimbangan asam-basa yang sehat, ada beberapa pilihan makanan yang dapat dijadikan sebagai pendamping setelah makan daging:
- Sayuran Hijau: Sayuran hijau seperti bayam, kale, brokoli, dan selada merupakan pilihan yang baik karena mengandung banyak mineral dan serat. Sayuran hijau bersifat alkali dan dapat membantu menetralkan kelebihan asam dalam tubuh.
- Buah-buahan Alkali: Beberapa buah-buahan seperti alpukat, tomat, dan lemon memiliki sifat alkali dan dapat membantu menjaga keseimbangan asam-basa. Lemon khususnya dapat diminum dengan air hangat untuk membantu membersihkan sistem pencernaan.
- Biji-bijian Utuh: Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan gandum utuh memiliki sifat alkali dan kaya serat. Ini bisa menjadi pilihan baik untuk mengimbangi efek asam dari daging.
- Minuman Tanpa Kafein: Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi dan keseimbangan asam-basa. Minuman herbal seperti teh herbal atau teh peppermint juga bisa menjadi pilihan yang baik.
- Yogurt atau Produk Susu Rendah Lemak: Produk susu rendah lemak atau yogurt tanpa gula tambahan dapat membantu menjaga keseimbangan asam-basa. Produk susu fermentasi juga bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan.
- Makanan Fermentasi: Kimchi, tempe, dan sauerkraut adalah contoh makanan fermentasi yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan meredakan efek asam dari daging.
- Makanan Rendah Garam: Makanan rendah garam dapat membantu menghindari retensi air yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan asam-basa.
Selalu penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan bervariasi. Jangan hanya fokus pada makanan penetral setelah makan daging, tetapi pastikan bahwa asupan makanan harian Anda mencakup berbagai jenis makanan yang menyediakan nutrisi yang diperlukan tubuh. Jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan atau memerlukan rekomendasi yang lebih spesifik, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan.