Penyebab varises di kaki dan betis

Penyebab Varises di Kaki dan Betis

Varises adalah kondisi di mana vena membesar dan membengkak, sering kali terlihat menonjol di bawah kulit, terutama di area kaki dan betis. Meskipun tampak sepele, varises bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan berpotensi menandakan masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut adalah beberapa penyebab utama varises di kaki dan betis:

1. Faktor Genetik

Faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan varises. Jika ada anggota keluarga yang mengalami varises, Anda mungkin juga berisiko mengalami kondisi serupa. Genetika mempengaruhi kekuatan dinding vena dan fungsi katup vena, yang keduanya berperan penting dalam aliran darah yang sehat. Jika katup vena lemah atau tidak berfungsi dengan baik, darah dapat mengalir mundur dan menumpuk di vena, menyebabkan varises.

2. Hormon

Hormon dapat memengaruhi kesehatan vena. Pada wanita, perubahan hormon selama kehamilan, menstruasi, atau menopause dapat melemahkan dinding vena dan menyebabkan varises. Selama kehamilan, peningkatan hormon progesteron dan estrogen serta peningkatan volume darah dapat memberikan tekanan tambahan pada vena kaki, yang berpotensi menyebabkan varises.

3. Kehamilan

Kehamilan adalah salah satu faktor risiko utama varises di kaki dan betis. Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat untuk mendukung perkembangan janin, dan rahim yang membesar memberikan tekanan tambahan pada vena di panggul. Tekanan tambahan ini dapat mempengaruhi aliran darah ke kaki, meningkatkan risiko varises. Selain itu, hormon-hormon kehamilan juga dapat melemahkan dinding vena.

4. Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas memberikan tekanan ekstra pada vena di kaki dan betis. Tekanan tambahan ini dapat melemahkan dinding vena dan katup, meningkatkan risiko terjadinya varises. Selain itu, kelebihan berat badan seringkali disertai dengan gaya hidup kurang aktif, yang juga dapat memperburuk kondisi varises.

5. Kebiasaan Berdiri atau Duduk Terlalu Lama

Berada dalam posisi berdiri atau duduk terlalu lama dapat menghambat aliran darah dari kaki ke jantung. Dalam posisi berdiri, darah dapat menumpuk di vena kaki karena gravitasi, sedangkan duduk terlalu lama dapat mengurangi sirkulasi darah dan menyebabkan tekanan pada vena. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan varises, terutama pada orang yang bekerja di pekerjaan yang memerlukan berdiri atau duduk dalam waktu lama.