Harry Maguire Absen Latihan Untuk Mempercepat Proses Kepindahan Dirinya

Harry Maguire Absen Latihan Untuk Mempercepat Proses Kepindahan Dirinya

Ibsfc.org – Di tengah mencari pengganti Eric Baily yang cedera, Manchester United dan Leicester City dikabarkan masih belum menjumpai kata Sepakat terkait rumor pembelian Bek sentral Harry Maguire.

Pemain asal Inggris tersebut dinilai sejumlah pihak sangat cocok untuk menggantikan Eric Baily yang cedera. Harry Sendiri merupakan target utama Manchester united di musim ini, Namun sepertinya rayuan untuk harry akan sulit agar Leicester City dapat merelakan pemain berusia 26 Tahun tersebut.

Sampai saat ini Leicester City dikabarkan enggan melepaskan Harry maguire di bawah 90 Juta Poundsterling, hal ini dilakukan agar pemain tersebut tidak lepas dari The Foxes dengan nominal yang sia-sia.

Absen Latihan

Dilansir dari Sky Sport, Harry maguire tampak absen dalam menjalani latihan pada senin pagi (29/7) waktu setempat. Banyak yang berspekulasi mengenai absennya Harry di latihan rutin Leicester City demi melancarkan kepindahan dirinya ke Old Trafford.

Namun ketika ditanyai oleh Ibsfc.org Harry mengaku tengah sakit dan tidak dapat mengikuti aktifitas seperti biasanya. Bahkan menurut narasumber terpercaya, Harry Maguire secara personal telah melayangkan permintaan terkait kepindahannya ke Manchester United sebelum 8 Agustus Mendatang.

“Kami menerima informasi kalau Harry sendiri telah mengutarakan niatnya untuk pergi dari Leicester City. Dan ia berharap pihak managemen, staf teknis hingga Presiden Leicester city tidak akan membuat jalan buntu kepadanya agar dapat Segera hengkang dari Leicester” Ujar Narasumber tersebut.

Tidak kurang dari 90 Juta Pounds

Alih-alih mendapatkan tanda tangannya, Manchester United merasa Leicester menekan terlalu jauh. Menurut salah satu ahli strategi EPL, Leicester sengaja memasang harga yang tinggi untuk seorang Bek.

“Saya melihat ini merupakan kejanggalan serius, apakah Leicester City haus akan uang, ataukah mereka sengaja melakukan itu untuk membatasai pergerakan pemainnya. Bahkan saya dan kalian semua juga tahu setiap keputusan berada pada tangan pemain, akan menjadi sia-sia kita mempertahankan pemain tersebut bila dari dirinya tidak memiliki hati untuk klub yang sedang ia tempati” Ujar Nicholas Fein selaku ketua Asosiasi Pengamat Sepakbola EPL.

“Saya berharap Leicester City dapa menjadi sebuah klub yang dewasa dalam mempertimbangkan aspek kebebasan pemain” Ujar Nicholas.