Seperti yang dilaporkan dari kementerian kesehatan Indonesia, kanker prostat merupakan salah satu penyebab kematian cukup tinggi bagi pria. Di Indonesia, ada tercatat jumlah orang yang menderita penyakit kanker prostat di sebagian rumah sakit di Bandung, Surabaya, Jakarta hingga mencapai 1.102 jiwa. Agar bisa mencegah kondisi yang semakin parah, dimana kalian harus melakukan pengobatan sejak dini. Dan bagaimana cara dalam pengobatan kanker prostat.
Umumnya sel kanker tak hanya serang pada satu jaringan saja. Sel abnormal tersebut akan dapat tersebar dan menyerang jaringan yang sehat lainnya. Untuk kanker prostat, sel kanker mungkin saja akan menyerang tulang dan juga kantung kemih. Penderita kanker prostat akan sulit untuk buang air kecil, keluar urine yang bercampur dengan darah, kesulitan ereksi, dan juga bisa nyeri di sekitar panggul.
Supaya sel kanker tidak tersebar dan turunkan kualitas hidup penderita kanker prostat. Sangat diperlukan perawatan dari dokter. Masih ada banyak macam pengobatan bagi penderita kanker prostat. Kondisi dan keparahan penyakit pasien akan sesuaikan dengan pengobatan itu. Berikut ini merupakan beberapa tips untuk mengobati kanker prostat bagi pasien:
1. Terapi biologis
Imunoterapi merupakan salah satu cara untuk mengobati kanker prostat. Tujuan dari perawatan tersebut dengan cara tingkatkan kekebalan tubuh atau sistem imun akan bisa kuat untuk bisa melawan sel kanker. Sipuleucel-T (Provenge) merupakan salah satu jenis perawatan yang sering digunakan pada saat kanker prostat stadium lanjutnya.
Pengobatan tersebut dilakukan dengan cara pengambilan sel tubuh pasien tersebut. Lalu, sel imun tersebut akan dibawakan ke laboratorium dan akan direkayasa dengan cara genetik agar bisa melawan sel kanker prostat. Setelah itu sel imun yang telah direkayasa akan disuntikan ke pasien kembali.
2. Kemoterapi
Kemoterapi merupakan cara untuk bisa mengobati kanker prostat menggunakan obat-obatan, seperti dengan cara disuntik ke pembuluh vena atau juga bisa diminum.
Pengobatan tersebut telah dijadikan pilihan oleh pasien yang sel kanker tersebut telah tersebar ke bagian tubuh lain. Bukan hanya itu saja, pengobatan yang satu ini juga direkomendasikan bagi penderita kanker prostat yang biasanya tidak bisa lagi merespon terapi hormon.